
Ikan Mola Mola dengan Perilaku Anehnya
Inrofaa - Ikan mola mola, atau dikenal juga sebagai sunfish, adalah salah satu ikan laut paling unik di dunia. Bentuk tubuhnya pipih, bulat, dan seperti ikan yang “hilang ekornya”. Keunikan ini membuatnya langsung mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya. Mereka juga memegang rekor sebagai ikan bertulang sejati terberat di dunia, dengan bobot bisa mencapai dua ton. Meskipun ukurannya sangat besar, cara berenangnya justru terlihat lucu dan tidak efisien karena mola mola menggerakkan sirip punggung dan sirip analnya seperti sayap yang mengayun. Ada kalanya mereka naik ke permukaan laut dan berbaring miring seperti berjemur. Perilaku ini penting bagi mereka untuk menghangatkan tubuh setelah menyelam dalam, sekaligus memberi kesempatan bagi burung laut atau ikan kecil untuk membersihkan parasit di kulit mereka.
Salah satu keunikan lain yang luar biasa adalah kemampuan reproduksinya. Seekor mola mola betina mampu menghasilkan hingga 300 juta telur, menjadikannya hewan dengan produksi telur terbanyak yang diketahui di alam. Meskipun demikian, hanya sedikit anakan yang mampu bertahan hidup hingga dewasa karena ukuran larva mola mola sangat kecil dan rentan dimangsa predator.
Ketika membahas soal rasa sakit atau mengapa mola mola sering terlihat seolah “tidak bereaksi” saat digigiti hewan lain, penting untuk memahami sistem saraf mereka. Mola mola bukan hewan bodoh, dan mereka tetap dapat merasakan rangsangan fisik seperti tekanan atau luka. Namun sistem sarafnya jauh lebih sederhana dibanding mamalia, sehingga intensitas rasa sakit yang mereka rasakan kemungkinan jauh lebih rendah. Selain itu, kulit mereka sangat tebal (antara 7 hingga 15 cm) dan cukup elastis. Kulit setebal ini membuat sebagian gigitan atau serangan kecil mungkin tidak langsung terasa atau tidak berbahaya.
Fenomena yang sering membuat orang bertanya adalah kenapa mola mola kadang ditemukan dengan setengah badan yang masih utuh atau sedang diserang oleh anjing laut (seal atau sea lion). Di beberapa tempat seperti California, anjing laut memang dikenal sering menggigit mola mola. Namun yang mengejutkan adalah bahwa anjing laut jarang memakan mola mola sepenuhnya. Ini karena daging sunfish sangat keras, alot, dan tidak terlalu bergizi bagi mereka. Banyak ahli menduga bahwa anjing laut melakukannya sebagai bentuk perilaku bermain atau sekadar untuk melumpuhkan mangsa tanpa niat memakannya sampai habis.
Selain itu, ukuran mola mola yang besar membuat predator kesulitan untuk memangsanya secara keseluruhan. Akibatnya, hanya bagian tertentu yang rusak, sedangkan bagian tubuh lainnya tetap terlihat utuh. Mola mola juga sering berjemur di permukaan laut, sehingga mereka menjadi target yang mudah bagi predator. Dalam posisi berbaring miring dan bergerak lambat, mereka sulit melakukan manuver cepat untuk melarikan diri.
Meskipun demikian, mola mola tidak sepenuhnya pasrah. Mereka mampu menyelam cepat ke kedalaman ketika merasakan ancaman serius. Tubuh mereka yang besar dan organ vital yang berada jauh di dalam juga memberi perlindungan tambahan, sehingga mereka sering dapat bertahan hidup meski mengalami luka parah.
Secara keseluruhan, mola mola adalah hewan yang luar biasa unik: besar, lembut, penuh keanehan, tetapi tetap memiliki cara bertahan hidup yang khas di dunia laut yang keras.
Referensi : Situs DKPP Buleleng (2018), Detik News (2021), Situs WWF Indonesia (2023)
Baca Juga :
Hubungi Admin? Klik di sini
Salam Ilmu Pengetahuan
Terima kasih
Komentar