Penjelasan Kanker Jantung Jarang Terjadi
Inrofaa - Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel dalam tubuh mengalami kerusakan pada materi genetiknya (DNA) sehingga kehilangan kendali dalam proses pembelahan. Normalnya, sel membelah sesuai kebutuhan tubuh, lalu berhenti ketika tugasnya selesai. Namun pada kanker, sel terus membelah tanpa henti dan menjadi ganas, membentuk massa bernama tumor, atau menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah dan getah bening.
Kanker bisa muncul di hampir seluruh organ karena setiap bagian tubuh terdiri dari sel yang selalu melakukan regenerasi. Ketika proses regenerasi ini terganggu, peluang terjadinya mutasi meningkat dan dapat berubah menjadi kanker.
Kanker bisa ada karena gabungan berbagai faktor. Mutasi genetik dapat muncul secara alami ketika sel menyalin DNA (proses yang tidak selalu sempurna). Selain itu, paparan zat berbahaya seperti rokok, radiasi, bahan kimia, hingga infeksi virus tertentu dapat merusak DNA lebih cepat dan memicu perubahan sel menjadi kanker.
Faktor bawaan atau genetik juga berperan, di mana seseorang mewarisi kecenderungan tertentu yang membuat sel lebih rentan mengalami kerusakan. Usia adalah penyebab besar lainnya; semakin tua seseorang, semakin banyak sel yang telah mengalami pembelahan, sehingga risiko kesalahan (mutasi) semakin tinggi. Singkatnya, kanker muncul dari kombinasi mutasi alami, gaya hidup, lingkungan, dan faktor keturunan.
Salah satu pertanyaan menarik adalah: mengapa jantung sangat jarang terkena kanker? Ada tiga alasan utama. Pertama, sel jantung jarang membelah. Kanker biasanya muncul dari sel yang sering melakukan regenerasi, seperti kulit, usus, atau paru-paru. Karena sel otot jantung (kardiomiosit) hampir tidak pernah memperbarui diri setelah masa perkembangan, peluang terjadi mutasi selama pembelahan menjadi sangat kecil. Kedua, jantung memiliki suplai darah kaya oksigen dan stabil sehingga kondisi lingkungannya tidak mudah merusak sel. Ketiga, struktur sel otot jantung lebih “matang” dan kompleks, membuatnya kurang rentan berubah menjadi sel yang bersifat ganas.
Kendati demikian, jantung tetap bisa terkena kanker, tetapi kasusnya sangat langka dan biasanya berasal dari jaringan pendukung, bukan dari otot jantungnya sendiri.
Kesimpulannya, kanker muncul karena kerusakan DNA yang membuat sel kehilangan kontrol dan membelah secara tidak wajar. Penyebabnya meliputi mutasi alami, zat pemicu dari lingkungan, faktor usia, dan genetik. Jantung sangat jarang terkena kanker karena selnya jarang membelah dan memiliki lingkungan yang stabil.
Memahami asal-usul kanker membantu kita mengenali pentingnya menjaga gaya hidup serta menjaga tubuh dari paparan berbahaya untuk menurunkan risikonya.
Referensi : Kemkes (2020), Bio Farma (2023), Situs Kompas (2025)
Hubungi Admin? Klik di sini
Salam Ilmu Pengetahuan
Terima kasih
Komentar