
Sleepless Elite: Fenomena Tidur Pendek tapi Tetap Bugar
Inrofa Pedia - Istilah Sleepless Elite merujuk pada sekelompok kecil orang yang dapat berfungsi optimal meskipun hanya tidur sangat singkat setiap malam, biasanya sekitar empat hingga enam jam. Berbeda dari orang kebanyakan yang membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur agar tubuh dan pikiran bekerja dengan baik, kelompok ini tetap mampu mempertahankan fokus, energi, serta suasana hati yang stabil walau durasi istirahatnya jauh lebih pendek. Fenomena ini cukup jarang dan tidak terjadi karena kebiasaan semata, melainkan dipengaruhi oleh faktor biologis tertentu.
Sebagian besar ilmuwan mengaitkan kemampuan ini dengan variasi genetik khusus yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Variasi tersebut membuat tubuh mereka menyelesaikan proses pemulihan dan regenerasi lebih cepat daripada orang lain. Dengan kata lain, kualitas tidur mereka sangat efisien, sehingga durasi yang singkat tetap memberikan manfaat yang hampir sama dengan tidur panjang pada orang biasa. Kelompok ini tidak mengalami tanda-tanda umum kurang tidur, seperti sulit konsentrasi, mudah tersinggung, atau menurunnya daya tahan tubuh.
Walaupun terlihat menguntungkan, fenomena ini bukan sesuatu yang dapat ditiru dengan memaksa diri tidur lebih sedikit. Bagi kebanyakan orang, mengurangi jam tidur justru berisiko menurunkan performa otak, memperlambat reaksi, dan mengganggu keseimbangan hormon. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat memicu masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan metabolisme, hingga peningkatan risiko penyakit kronis. Karena itulah, penting memahami bahwa tidur pendek yang sehat hanya mungkin terjadi pada individu dengan kondisi biologis tertentu.
Orang-orang dari kelompok Sleepless Elite biasanya memiliki karakteristik serupa: mereka cenderung sangat produktif, energik, mudah bangun tanpa alarm, dan tetap aktif sepanjang hari. Banyak dari mereka juga menunjukkan sikap optimis serta kemampuan menyelesaikan tugas dengan cepat. Namun, ciri-ciri ini bukan acuan pasti, sehingga tidak dianjurkan untuk menyimpulkan diri sebagai bagian dari kelompok tersebut hanya karena sering tidur sedikit.
Kesimpulannya, Sleepless Elite adalah pengecualian, bukan aturan umum dalam pola tidur manusia. Meskipun menarik, fenomena ini tidak dapat dijadikan dasar untuk mengurangi jam istirahat secara sengaja. Tidur tetap merupakan kebutuhan penting bagi kesehatan, dan setiap orang sebaiknya menyesuaikan durasinya dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Referensi : GoodStats.id (2025), Kompas.id (2025), Liputan6.com (2025)
Baca Juga :
Hubungi Admin? Klik di sini
Salam Ilmu Pengetahuan
Terima kasih
Komentar