Mengungkap Alasan Bioskop Berlokasi di Lantai Atas Mall
Inrofaa - Bioskop yang ditempatkan di bagian atas mall bukanlah kebetulan, melainkan keputusan desain yang diperhitungkan dari sisi teknis, kenyamanan, hingga strategi bisnis. Salah satu alasan utamanya adalah kebutuhan akan ruang yang besar dan fleksibel. Ruang studio film harus luas, tinggi, serta bebas dari kolom penyangga agar layar dan tata suara bekerja optimal. Area atas mall biasanya memiliki struktur yang lebih mudah dimodifikasi dibandingkan lantai dasar yang banyak menampung berbagai beban dan fasilitas inti bangunan.
Selain itu, bioskop membutuhkan kontrol suara yang ketat karena penggunaan speaker berdaya tinggi. Menempatkannya di bawah berpotensi menimbulkan getaran dan kebocoran suara ke toko-toko lain. Di bagian atas, gangguan suara dapat diminimalkan karena jarang ada tenant di atasnya. Hal ini membuat pengelolaan akustik lebih efisien dan biaya peredaman suara tidak terlalu besar.
Dari sisi arsitektur, area bawah mall umumnya digunakan untuk kebutuhan penting seperti parkir, ruang utilitas, supermarket, atau toko-toko yang memerlukan akses cepat. Lantai dasar adalah titik dengan lalu lintas pengunjung tertinggi, sehingga mall memilih menempatkan tenant yang fokus pada transaksi cepat di area tersebut. Bioskop, yang membutuhkan waktu kunjungan lama, lebih cocok berada di lantai atas agar pergerakan pengunjung lebih tersebar.
Pola bisnis juga menjadi alasan signifikan. Dengan menempatkan bioskop di lantai atas, pengunjung harus melewati banyak tenant lain terlebih dahulu. Hal ini meningkatkan potensi belanja spontan di toko-toko sepanjang jalur menuju bioskop. Mall memanfaatkan perilaku ini untuk meningkatkan pendapatan keseluruhan. Bioskop pun mendapatkan keuntungan karena berada di lokasi yang cenderung lebih tenang, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih nyaman.
Faktor keamanan turut diperhitungkan. Ruang teater membutuhkan sistem ventilasi, pembuangan panas, dan jalur evakuasi yang jelas. Area atas mempermudah integrasi berbagai sistem tersebut, termasuk pembuangan udara panas dari proyektor dan kerumunan penonton. Selain itu, struktur atas mall biasanya lebih mampu menampung beban ruang teater yang besar tanpa mengganggu desain lantai-lantai lain.
Kesimpulannya, penempatan bioskop di lantai atas mall adalah kombinasi dari efisiensi struktur bangunan, kebutuhan teknis ruang pertunjukan, strategi bisnis, hingga kenyamanan dan keamanan pengunjung. Ini membuat bioskop dapat beroperasi optimal sekaligus memberi nilai tambah bagi keseluruhan pusat perbelanjaan.
Referensi : Boombastis (2018), Leet Media (2024), IDN Times Jogja (2025)
Baca Juga :
Hubungi Admin? Klik di sini
Salam Ilmu Pengetahuan
Terima kasih
Komentar