Sinkhole: Lubang yang terbentuk secara instan
Inrofa Pedia -
Sinkhole atau lubang ambles adalah fenomena geologi ketika tanah tiba-tiba runtuh dan membentuk lubang besar di permukaan. Proses ini biasanya terjadi karena lapisan batuan di bawah permukaan, seperti batu gamping atau gipsum, larut oleh air. Ketika rongga di bawah tanah tidak lagi mampu menahan beban di atasnya, permukaan tanah bisa ambruk secara tiba-tiba dan membentuk lubang besar yang tampak “instan”.
Meskipun terlihat terjadi seketika, pembentukan sinkhole sebenarnya merupakan proses panjang yang dimulai dari pelarutan batuan oleh air hujan yang bersifat asam lemah. Air meresap melalui celah-celah tanah dan perlahan melarutkan batuan di bawahnya. Seiring waktu, rongga yang terbentuk semakin besar hingga struktur tanah di atasnya kehilangan penopang. Saat beban di permukaan melebihi kekuatan tanah di bawahnya, terjadilah runtuhan mendadak.
Faktor manusia juga berperan besar dalam mempercepat munculnya sinkhole. Aktivitas seperti pengeboran air tanah berlebihan, pembangunan di atas tanah berongga, dan sistem drainase yang buruk dapat memperlemah lapisan tanah. Penggunaan air tanah yang berlebihan menurunkan muka air bawah tanah, sehingga tanah di atasnya kehilangan penyangga alami dan mudah runtuh.
Jenis sinkhole dibedakan berdasarkan penyebabnya, seperti collapse sinkhole yang terjadi akibat runtuhnya atap gua bawah tanah, dan subsidence sinkhole yang terjadi karena tanah perlahan turun akibat pelarutan atau tekanan beban. Ukurannya pun bervariasi, dari diameter beberapa meter hingga ratusan meter dengan kedalaman puluhan meter.
Fenomena ini dapat menimbulkan kerugian besar, terutama jika terjadi di wilayah padat penduduk. Oleh karena itu, pemetaan wilayah rawan sinkhole dan pengelolaan air tanah menjadi langkah penting untuk pencegahan.
Sumber Referensi : BMKG, Website ESDM, Situs BRIN
Bantuan AI : ChatGPT
Salam Ilmu Pengetahuan
Terimakasih
Komentar