Benarkah Semua Makhluk Hidup Berasal Dari Satu Organisme?

Semua Makhluk Berasal Dari Satu

Inrofaa - Menurut ilmu biologi modern, manusia dan semua makhluk hidup diyakini berasal dari satu nenek moyang bersama (common ancestor), lalu mengalami proses evolusi yang sangat panjang hingga menghasilkan jutaan spesies seperti yang kita kenal sekarang. Gagasan ini bukan spekulasi, melainkan kesimpulan ilmiah yang dibangun dari berbagai bukti kuat, seperti genetika, fosil, biologi molekuler, dan pengamatan langsung terhadap perubahan makhluk hidup.

Pada tahap paling awal kehidupan di Bumi, para ilmuwan meyakini bahwa kehidupan bermula dari satu bentuk organisme sangat sederhana, kemungkinan berupa sel tunggal yang hidup lebih dari 3,5 miliar tahun lalu. Organisme awal ini belum memiliki struktur kompleks, namun mampu bertahan hidup, bereproduksi, dan mengalami perubahan kecil dari generasi ke generasi. Dari sinilah proses evolusi dimulai. Organisme tersebut sering disebut sebagai nenek moyang universal terakhir atau last universal common ancestor (LUCA), yaitu asal-usul bersama seluruh kehidupan yang ada saat ini.

Evolusi terjadi melalui mekanisme alamiah seperti mutasi genetik, seleksi alam, dan adaptasi lingkungan. Mutasi adalah perubahan kecil pada materi genetik yang terjadi secara acak. Sebagian mutasi tidak berdampak, sebagian merugikan, dan sebagian kecil justru menguntungkan. Ketika suatu mutasi membantu organisme bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungannya, sifat tersebut cenderung diwariskan ke keturunannya. Dalam jangka waktu yang sangat lama, akumulasi perubahan kecil ini dapat menghasilkan perbedaan besar, termasuk munculnya spesies baru.

Seiring waktu, keturunan dari organisme awal tersebut menyebar ke berbagai lingkungan, seperti laut dalam, daratan, udara, daerah dingin, dan daerah panas. Lingkungan yang berbeda menuntut adaptasi yang berbeda pula. Inilah sebabnya mengapa muncul keragaman bentuk kehidupan, mulai dari bakteri, tumbuhan, jamur, serangga, ikan, burung, hingga mamalia. Manusia sendiri merupakan bagian dari kelompok mamalia, yang berevolusi dari nenek moyang yang sama dengan primata lain seperti simpanse dan gorila, bukan berasal dari mereka secara langsung, melainkan berbagi leluhur yang sama.

Salah satu bukti kuat bahwa semua makhluk hidup memiliki asal-usul bersama adalah kesamaan dasar dalam sistem kehidupan, seperti penggunaan DNA sebagai materi genetik, kode genetik yang hampir universal, serta kesamaan proses biologis dasar seperti pembelahan sel dan metabolisme. Bahkan makhluk hidup yang tampak sangat berbeda tetap menunjukkan kesamaan pada tingkat molekuler, yang sulit dijelaskan jika mereka tidak berasal dari satu garis keturunan yang sama.

Penting untuk dipahami bahwa evolusi bukan proses yang terarah atau memiliki tujuan tertentu. Evolusi tidak “merencanakan” manusia atau spesies lain, melainkan hanya hasil dari interaksi antara variasi genetik dan lingkungan selama waktu yang sangat panjang. Dengan demikian, manusia bukan puncak evolusi, melainkan salah satu cabang dari pohon kehidupan yang sangat luas dan terus berkembang hingga hari ini.

Referensi : Media Indonesia (Gen, DNA dan Genetika Manusia), ForSains (Terciptanya Awal Kehidupan), Universitas STEKOM (Sejarah Kehidupan)

Hubungi Admin? Klik di sini

Salam Ilmu Pengetahuan
Terima kasih

Komentar