Kepiting Raja Alaska: Hasil Laut Paling Terkenal dari Samudra Pasifik

Inrofaa - Kepiting raja Alaska adalah salah satu hasil laut paling terkenal dari wilayah utara Samudra Pasifik, khususnya Laut Bering dan perairan sekitar Alaska. Hewan laut ini dikenal karena ukurannya yang sangat besar, kaki yang panjang, serta dagingnya yang tebal dan bercita rasa manis. Di pasar internasional, kepiting raja Alaska sering dianggap sebagai makanan laut premium dengan harga yang relatif tinggi, terutama karena proses penangkapannya yang sulit dan pasokannya yang terbatas.

Secara biologis, kepiting raja Alaska termasuk krustasea yang hidup di perairan dingin dengan suhu rendah dan kedalaman laut tertentu. Lingkungan ekstrem ini membuat pertumbuhannya berlangsung lambat, tetapi menghasilkan daging yang padat dan berkualitas. Warna cangkangnya bervariasi, mulai dari merah hingga cokelat kemerahan, tergantung spesies dan fase hidupnya. Ukuran tubuhnya bisa sangat besar, dengan bentang kaki yang dapat mencapai lebih dari satu meter pada individu dewasa.

Proses penangkapan kepiting raja Alaska terkenal berisiko tinggi. Nelayan harus menghadapi cuaca ekstrem, ombak besar, dan suhu yang sangat dingin, terutama pada musim penangkapan di Laut Bering. Kepiting ditangkap menggunakan perangkap khusus yang diturunkan ke dasar laut dan dibiarkan selama beberapa waktu sebelum diangkat kembali. Karena tingkat bahaya dan biaya operasional yang tinggi, hasil tangkapan kepiting raja Alaska menjadi bernilai ekonomi besar, baik bagi nelayan maupun industri perikanan.

Dari sisi pengelolaan, kepiting raja Alaska ditangkap dengan aturan yang ketat untuk menjaga kelestarian populasinya. Jumlah tangkapan, ukuran minimum kepiting, serta musim penangkapan ditentukan secara spesifik agar populasi dapat terus berkembang. Pendekatan ini penting karena kepiting raja memiliki siklus hidup yang panjang dan rentan terhadap penangkapan berlebihan jika tidak dikelola dengan baik.

Dalam dunia kuliner, kepiting raja Alaska sangat digemari karena tekstur dagingnya yang lembut dan rasanya yang alami. Biasanya diolah dengan cara sederhana seperti direbus atau dikukus agar cita rasa aslinya tetap terjaga. Kepiting ini sering disajikan di restoran kelas atas dan menjadi simbol kemewahan makanan laut. Dengan kombinasi antara lingkungan asal yang ekstrem, proses penangkapan yang menantang, serta kualitas daging yang unggul, kepiting raja Alaska dari Laut Alaska memiliki reputasi kuat sebagai salah satu hasil laut terbaik di dunia.

Referensi : Situs Bisnis, Situs RakyatSulbar, Situs Balipolitika

Hubungi Admin? Klik di sini

Salam Ilmu Pengetahuan
Terima kasih

Komentar