
Inrofaa - Jembatan Duge, yang secara resmi bernama Beipanjiang Bridge Duge, merupakan salah satu jembatan paling spektakuler di dunia dari sisi ketinggian dan tantangan teknis. Jembatan ini terletak di barat daya China dan membentang di atas Sungai Beipan, tepat di wilayah perbatasan antara Provinsi Guizhou dan Yunnan. Keberadaannya menjadi bagian penting dari jalur jalan tol nasional yang menghubungkan kawasan timur dan barat daya China, wilayah yang dikenal memiliki kondisi geografis sangat terjal dan sulit ditembus.
Secara struktur, Jembatan Duge menggunakan desain jembatan cable-stayed, yaitu dek jalan ditopang oleh kabel-kabel baja yang terhubung langsung ke menara utama. Desain ini dipilih karena mampu memberikan kekuatan tinggi dengan efisiensi material yang baik, terutama untuk bentang panjang di atas lembah yang dalam. Panjang total jembatan mencapai lebih dari satu kilometer, dengan bentang utama ratusan meter tanpa penyangga di tengah ngarai, sehingga aliran sungai dan kondisi alam di bawahnya tetap terjaga.
Keistimewaan utama Jembatan Duge terletak pada ketinggiannya yang luar biasa. Dek jalan berada lebih dari setengah kilometer di atas dasar lembah, menjadikannya pernah menyandang predikat sebagai jembatan tertinggi di dunia berdasarkan jarak dek ke permukaan tanah. Ketinggian ekstrem ini bukan sekadar rekor, tetapi juga cerminan kemampuan teknik sipil modern dalam menaklukkan kondisi alam yang sangat menantang, seperti angin kencang, perbedaan suhu, dan medan pegunungan yang curam.
Proses pembangunan Jembatan Duge memerlukan perencanaan yang sangat matang serta penggunaan teknologi konstruksi mutakhir. Para insinyur harus memastikan stabilitas struktur dalam jangka panjang, mengingat jembatan ini dilalui kendaraan berat setiap hari dan berada di wilayah dengan aktivitas geologis tertentu. Pembangunannya melibatkan pengangkutan material ke lokasi yang sulit dijangkau serta pengerjaan di ketinggian ekstrem, sehingga keselamatan pekerja menjadi prioritas utama.
Dari sisi manfaat, Jembatan Duge memberikan dampak besar bagi konektivitas dan perekonomian regional. Waktu tempuh antarwilayah yang sebelumnya memakan waktu lama melalui jalan berkelok di pegunungan kini dapat dipersingkat secara signifikan. Hal ini mendorong kelancaran distribusi barang, mobilitas penduduk, serta perkembangan pariwisata dan investasi di kawasan sekitarnya.
Meskipun kemudian muncul jembatan lain di China yang melampaui rekor ketinggian tersebut, Jembatan Duge tetap dikenang sebagai simbol penting kemajuan teknologi infrastruktur. Jembatan ini menunjukkan bagaimana rekayasa modern mampu mengatasi keterbatasan alam dan mengubah wilayah terpencil menjadi lebih terhubung, efisien, dan berkembang.
Referensi : TVRI Jakarta News, Liputan6, Detik Finance
Baca Juga :
Rekomendasi Produk :
Hubungi Admin? Klik di sini
Salam Ilmu Pengetahuan
Terima kasih
Komentar