Laron: Fakta Ilmiah tentang Umur dan Proses Berkembang Biak

Inrofaa - Masa hidup laron sebenarnya sangat singkat dan terbagi ke dalam dua fase utama, yaitu fase laron bersayap dan fase setelah menjadi bagian dari koloni rayap. Laron adalah rayap dewasa bersayap yang muncul pada waktu tertentu, biasanya setelah hujan pada sore atau malam hari, ketika kelembapan udara tinggi. Tujuan utama kemunculan laron bukan untuk mencari makan, melainkan untuk berkembang biak dan membentuk koloni baru.

Pada fase laron bersayap, masa hidupnya hanya berlangsung beberapa jam hingga maksimal 1-2 hari. Setelah keluar dari sarang, laron terbang berkelompok untuk mencari pasangan. Dalam proses ini, banyak laron yang mati karena kelelahan, dimangsa predator seperti cicak, burung, dan katak, atau terbakar oleh cahaya lampu. Karena tidak lagi memiliki sistem pertahanan seperti koloni rayap, fase ini menjadi tahap paling rentan dalam hidup laron. Inilah alasan mengapa laron sering terlihat mati berserakan di sekitar lampu rumah.

Jika laron berhasil menemukan pasangan dan selamat dari fase terbang, ia akan memasuki fase kedua. Setelah mendarat, laron akan melepaskan sayapnya, lalu berubah peran menjadi calon raja dan ratu rayap. Pada tahap ini, masa hidupnya berubah drastis. Pasangan laron tersebut akan mencari tempat yang aman dan lembap, lalu mulai membangun sarang baru. Dalam kondisi lingkungan yang mendukung, ratu rayap dapat hidup 5 hingga 20 tahun, bahkan pada beberapa spesies bisa lebih lama.

Perbedaan masa hidup ini terjadi karena fungsi biologis yang berbeda. Laron bersayap hanya berfungsi sebagai alat penyebaran genetik, sehingga tubuhnya tidak dirancang untuk bertahan lama. Sebaliknya, rayap ratu memiliki sistem tubuh khusus untuk bertelur secara terus-menerus, sementara raja berfungsi membuahi ratu sepanjang hidupnya. Keduanya dilindungi oleh rayap pekerja dan prajurit, sehingga peluang hidupnya jauh lebih tinggi.

Faktor lingkungan juga sangat memengaruhi masa hidup laron. Curah hujan, suhu, kelembapan, ketersediaan makanan, serta minimnya gangguan manusia akan menentukan apakah laron dapat berkembang menjadi koloni rayap yang bertahan lama. Jika lingkungan tidak mendukung, laron yang sudah berpasangan pun bisa mati sebelum sempat membentuk sarang.

Secara singkat, laron hanya hidup sangat singkat sebagai serangga terbang, namun jika berhasil berkembang menjadi raja atau ratu rayap, ia justru bisa menjadi salah satu serangga dengan umur paling panjang di alam.

Referensi : Fumindo, GoodNewsFromIndonesia.id, Rentokil Indonesia

Baca Juga :
    Rekomendasi Produk :

      Hubungi Admin? Klik di sini

      Salam Ilmu Pengetahuan
      Terima kasih

      Komentar